Bagian pertama dari tip ini dapat anda baca di sini.
Semoga bermanfaat
4 – Lakukan beberapa pekerjaan penulisan
Jangan bekerja hanya pada satu proyek penulisan saja. Tip ini terdengar seperti cara untuk kehilangan fokus tetapi cara ini banyak berhasil. Pikiran adalah makhluk aneh. Ketika anda memulai tiga proyek pada saat bersamaan, lalu pikiran anda menolak untuk berkompromi dengan salah satu jalan cerita atau karakter, anda dapat segera berpindah ke proyek pengerjaan yang lain. Berpindahlah ke cerita pendek atau artikel.
Faktanya, mood seringkali berbicara. Ketika anda kehilangan mood pada sebuah proyek penulisan panjang (misalnya novel), tip ini akan sangat berguna.
3 – Editing
Bersikaplah kejam pada diri sendiri. Ingat, anda berada pada situasi deadline, jadi pangkas semua kata-kata yang anda sukai jika itu justru mengganggu jalan cerita.
Pastikan “warna mata” karakter anda memiliki warna yang sama di akhir cerita sebagaimana di awal cerita.
Periksa bahwa plot anda mampu menciptakan rasa, dan tahu kapan saatnya harus membuang kata-kata tak berguna bahkan ketika kata-kata itu menjadi favorit anda. Anda tidak perlu khawatir hal itu menjadi tindakan sia-sia karena anda dapat menyimpannya pada file ide anda dan menggunakannya kemudian.
2 – Publikasi
Salah satu esensi penting dari aktifitas menulis. Kegiatan menulis anda menjadi “sia-sia” jika anda tidak pernah mengirimkannya keluar da mempublikasikannya. Jadi, lakukan pekerjaan menulis anda, pikirkan pasar yang sesuai lalu kirimkan naskah anda. Jika naskah anda di tolak, kirimkan kembali ke penerbit lain. Penolakan bukan masalah pribadi.
1 – Tulis, tulis dan tulis
Mungkin terdengar konyol, tetapi begitulah kenyataannya. Matikan televisi. Tidurkan anak-anak lebih awal. Bangunlah dari tempat tidur sejam lebih cepat. Selalu catat ide-ide yang datang. Cari waktu untuk menyendiri. Letakkan buku catatan di tempat tidur. Berhentilah surfing di internet dan buka program pengolah kata.
Selanjutnya; tulis, tulis dan tulis.