Ferry Herlambang
Patung Liberty adalah sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi seluruh dunia. Nama patung ini sebenarnya adalah "Liberty Enlightening the World" atau Liberty yang menyinari dunia. Patung ini di gambarkan sebagai seorang wanita yang sedang membebaskan diri dari belenggu tirani dengan tangan kanan yang memegang sebuah obor dengan api yang menyala, ini melambangkan kebebasan. Sementara tangan kirinya memegang sebuah buku dengan tulisan “July 4, 1776” (dengan angka Romawi), hari kemerdekaan Amerika. Dia mengenakan jubah yang menjuntai dan 7 bayangan dari paku besar pada mahkotanya melambangkan 7 samudra dan benua.
Patung Liberty memiliki tinggi kurang lebih 46 m (151 ft). Jika di hitung dari dasar, patung ini memiliki tinggi sampai 93 m (305 ft). Lapisan patung ini terbuat dari lempengan tembaga tempa debnan ketebalan 2.4 mm (0.01 in) yang di pasang pada rangka besi. Rangka besinya di buat oleh Insinyur Perancis, Gustave Alexandre Eiffel, yang juga pembuat menara Eiffel di Paris.
Alas patung ini di desain menggunakan beton dan granit oleh arsitek Amerika, Richard Morris Hunt. Sebuah dinding berbentuk bintang mengelilingi alas setinggi 47-m (154-ft) ini. Dinding ini adalah bagian dari Fort Wood, tembok yang di bangun awal abad 19 untuk mempertahankan kota New York selama berlangsungnya perang 1812 (1812-1815).
Sejarah
Awalnya, patung Liberty di buat sebagai monumen untuk mengingatkan adanya aliansi yang pernah terjadi antara Perancis dan Amerika selama terjadinya Revolusi Amerika (1775-1783). Patung ini di deasin oleh pemahat Perancis, Frédéric-Auguste Bartholdi dan selesai pada bulan Juli 1884. Rakyat Perancis menyumbangkan uangnya untuk membangun patung ini. Pemerintah SAmerika sendiri membangun landasan untuk patung ini dari dana yang di himpun oleh pengusaha surat kabar yang bernama Joseph Pulitzer.
Patung ini pertamakali di pamerkan di Paris, kemudian di bongkar dan di kirimkan ke New York, dan di pasang ulang seperti saat ini. Patung ini di resikan oleh presiden Amerika, Grover Cleveland pada 28 Oktober 1886.
Penambahan
Patung ini akhirnya menjadi sangat terkenal dan menjadi simbol international untuk menggambarkan kebebasan. Letaknya yang strategis di teluk New York seakan-akan menyambut kedatangan para imigran dan pengunjung yang memasuki teluk New York.
Pada tahun 1903, puisi yang berjudul “The New Colossus” karya penyair Amerika, Emma Lazarus di patrikan pada lempeng tembaga dan di pasang pada dasar patung.
Di bawah ini adalah puisi tersebut:
“The New Colossus”
Not like the brazen giant of Greek fame,
With conquering limbs astride from land to land:
Here at our sea-washed, sunset gates shall stand
A mighty woman with a torch, whose flame
Is the imprisoned lightning, and her name
Mother of Exiles. From her beacon-hand
Glows world-wide welcome; her mild eyes command
The air-bridged harbor that twin cities frame.
“Keep, ancient lands, your storied pomp!” cries she
With silent lips. “Give me your tired, your poor,
Your huddled masses yearning to breathe free,
The wretched refuse of your teeming shore.
Send these, the homeless, tempest-tost, to me,
I lift my lamp beside the golden door!”
Para pengunjung bisa naik ke puncak liberty dengan menggunakan elevator atau melalui 192 anak tangga. Sebuah museum yang berada di ruang dasar patung menyajikan sejarah detail tentang patung ini. Puncak patung Liberty setara dengan tinggi bangunan 22 lantai, dari sini pengunjung bisa melihat pemandangan kota New York dan pelabuhan kota ini dengan bebas.
Peresmian patung Liberty
Pada tanggal 28 Oktober 1886, presiden Amerika Grover Cleveland meresmikan patung Liberty, yang kemudian bernama Liberty Enlightening the World, pada sebuah upacara di pelabuhan New York.