(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=void 0!=f?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(void 0==f)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=0=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; 0=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&0=b&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Wednesday, April 30, 2008
Messerschmitt Bf 109, pesawat pemburu andalan Jerman pada PD II

Ferry Herlambang


Messerschmitt 109 dan variannya adalah pesawat tempur andalan Jerman selama PD II. Pesawat ini terkenal sangat lincah, mampu bermanuver dengan cepat dan di lengkapi persenjataan yang mematikan. Orisinalnya adalah Bf109 V1 yang di desain pada tahun 1935 dan di fungsikan sebagai pesawat fighter. Menggunakan mesin Rolls Royce Kestrel 695 hp, pesawat ini memiliki sebuah kokpit tertutup dan bagasi yang dapat di tarik. Dua varian selanjutnya yaitu Bf109 V2 dan Bf109 V3 memiliki mesin Junkers Jumo 210A 680hp. Keduanya mulai mengudara pada bulan Juni 1936.

Pada bulan Desember 1936, varian V4 dan V5 di kirim ke Spanyol untuk evaluasi dan uji coba. keduanya di desain ulang menjadi Bf109B-0 yang di beri mesin Jumo 210D dan di persenjatai dengan dua buah senapan mesin 7.9mm. Tugas pertama Bf109 di lakukan oleh legiun Condor di Spanyol, yang di gunakan adalah variannya yaitu 109B, di awal tahun 1938, Bf109C yang menggunakan mesin Jumo 210Ga dengan bahan bakar injeksi dan di lengkapi dua senapan mesin mulai di gunakan. Tahun 1938, Bf109D yang menggunakan mesin Jumo 210Da dengan karburator mulai beroperasi.

Kebanyakan dari model pesawat Bf109 dalam pengembangannya masih membawa desain dasar dari seri V. Baru di tahun 1937, pada model Bf109 V10 di lakukan eksperimen menggunakan mesin Daimler Benz DB 600A dengan karburator. Setelah serangkaian uji coba, akhirnya Bf109 V15 di beri mesin Daimler Benz DB 601A dengan injeksi bahan bakar langsung dan teanaganya meningkat sampai 1,175 hp. Variant selanjutnya adalah Bf109E-1, lalu Bf109E-3 di perkenalkan di awal tahun 1940. Perbedaab antara E-1 dan E-3 adalah penambahan 2 senjata 20mm MG FF cannon.

Selama di gunakan dalam PD II dan pada pertempuran di Inggris (terkenal sebagai Battle of Britain), tidak di ragukan lagi bahwa pesawat ini adalah pesawat single seater dan single engine fighters yang sangat di takuti. Di bandingkan dengan pesawat yang di gunakan Inggris saat itu, Hurricane dan Spitfire, pesawat ini masih memiliki banyak keunggulan.

Varian lainnya adalah Bf 109E-4/B yang di gunakan sebagai pesawat pembom yang mampu membawa satu buah bom seberat 550lb atau empat bom seberat 110lb. Varian selanjutnya adalah Bf109T, huruf T menunjukkan 'Träger' dalam bahasa Inggris artinya 'Carrier' atau pengangkut.



posted by FerryHZ at 6:00 PM | Permalink |


0 Comments: