(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Saturday, May 3, 2008
Erwin Rommel, sang serigala padang pasir.

Ferry Herlambang

Pemimpin militer Jerman, Erwin Rommel di promosikan jabatan dan pangkatnya setelah menunjukkan kemampuan jeniusnya pada taktik perang gurun di Afrika utara selama PD II (1939–1945). Setelah mengalami kekalahan dari Inggris yang di pimpin oleh Letnan Jendral Bernard Montgomery pada bulan Agustus 1942, Rommel di pindahkan oleh Hitler untuk mempertahankan pantai Normandia yang terletak di utara Perancis dari invasi tentara sekutu. Kelak, pertempuran Normandia menjadi sangat terkenal sebagai pertempuran paling brutal dalam sejarah.

Erwin Rommel (1891-1944), Jendral Jerman, memenangkan pertempuran di padang pasir Afrika saat PD II (1939-1945). Lahir di Heidenheim, dia bergabung dengan angkatan perang Jerman tahun 1910. Setelah mendapatkan medali keberanian pada PD I (1914-1918), dia masuk ke Akademi militer. Pada saat Jerman masuk ke terusan Inggris tahun 1940, Rommel menjadi komandan divisi tank ke 7 dan memenangkan pertempuran tersebut. Dia naik menjadi letnan Jendral setahun kemudian dan di tempatkan di Korp Afrikas di Afrika utara. Dia memiliki catatan yang brilian selama perang gurun dengan mengusir pasukan Inggris dari Libya ke Al ‘Alamayn (El ‘Alamein) pada bula Juni 1942; karena kemenangannya ini, dia di promosikan menjadi field marshal dan mendapat julukan Desert Fox atau serigala padang pasir. Dia selesai bertugas di Afrika dan kembali ke rumah pada bulan Maret 1943, sesaat sebelum korp Afrika menyerah kepada Inggris. Pada tahun 1944, dia menjadi komandan pertahanan di Perancis utara yang bertugas menjaga pantai Normandia dari invasi sekutu.

Dari berbagai sumber

posted by FerryHZ at 12:29 PM | Permalink |


0 Comments: