1842
Salah satu karya Rudolphe Töpffer (Swiss), M. Vieuxbois (1937), diterjemahkan dan diterbitkan di Amerika dengan judul Obadiah Oldbuck. Dianggap sebagai komik pertama yang terbit di AS, malah dianggap juga sebagai novel grafis pertama.
1846
Enam karya Töpffer yang terbit sejak 1833, yang dianggap sebagai karya awal komik modern, dikumpulkan dan terbit post humous dengan judul Histoires en Entampes.
1929
Penerbit Dell meluncurkan tabloid komik di Amerika. Pertama kalinya komik diterbitkan khusus, mandiri dari koran. Gagal di pasaran.
1930
Di Eropa, Hergé menerbitkan seri Tintin In The Land of Soviet, menandai kelahiran tradisi komik Bandee Dessine yang mendominasi Prancis-Belgia-Belanda. Di Amerika, novel yang terdiri rangkaian gambar cukil kayu karya Lynd Ward, God s Man, terbit dan mengawali sebuah tren singkat novel gambar cukil kayu dalam penerbitan buku AS.
1934
Max C. Gaines meluncurkan Famous Funnies, dengan format 7X10,5 inci, full color, dan disebut buku padahal berciri majalah: bernomor dan terbit bulanan. Format ini menjadi standar comic book Amerika hingga kini.
1939
Tokoh Superman (ciptaan Jerry Siegel & Joe Shuster) muncul pertama kali dalam Action Comics, menandai kelahiran tradisi komik superhero di Amerika. Ciri majalah dari comic books di Amerika semakin tegas, dengan adanya iklan dan
1940
Will Eisner meluncurkan The Spirit, sebuah komik serial untuk pembaca dewasa. Sesudah Perang Dunia II, Eisner banyak melakukan inovasi narasi-grafis dalam seri ini. Sejak awal, Eisner percaya komik adalah seni. Pandangan ini dilecehkan pada masa ini.
1947
Osamu Tezuka menerbitkan New Treasure Island, yang dianggap pelopor industri manga yang kini berskala raksasa. Segala ciri yang jadi standar industri manga telah ada dalam komik ini, khususnya cerita yang panjang dan efek sinematis khas manga.
1948
Di Italia, lini Bonelli Comics diluncurkan. Format A5, 96 halaman, B/W, terbit bulanan, jadi standar lini ini. Pada 1980- an lini ini telah memiliki omset 25 juta eksemplar per tahun.
1954
Penerbit Melodi di Bandung menerbitkan dua komik epik karya R.A. Kosasih (Mahabharata) dan Johnlo (Raden Palasari). Kedua komik itu menjadi standar awal buku komik
Frederic Wertham menerbitkan Seduction of Innocents, dianggap tonggak penting gempuran masyarakat Amerika terhadap industri komik. Gempuran ini memaksa industri komik Amerika membuat standar selfsensorship teramat ketat, yang menempatkan komik hanya sebagai bacaan anak dan harus diawasi.
1957
Di Belgia, Peyo menerbitkan Les Schtroumpfs, yang kemudian dikenal sebagai seri Smurf, salah satu seri album komik paling terkenal di dunia.
1959
Gosciny dan Uderzo menerbitkan seri Asterix, seri album paling terkenal di dunia setelah Tintin. Di Jepang, Yoshihiro Tatsumi menerbitkan serangkaian cerita pendek untuk orang dewasa, dengan tema-tema realismesosial, yang ia sebut sebagai gekiga.
1962
Alberto Breccia mencipta seri Mort Cinder, yang berpengaruh besar diEropa pada 1970-an. Breccia adalah sosok terpenting dalam tradisi komik Amerika Latin yang sangat artistik.
1964
Richard Kyle menggunakan istilah novel grafis untuk buku komik yang panjang dalam sebuah newsletter amatir di Amerika.
1967
Judul pertama seri Valerian terbit. Seri ini dianggap salah satu seri sci-fi terbaik di dunia. Ditulis oleh Doktor Sosiologi, Pierre Christin dan digambar Mezzieres.
1968
Ganes TH menerbitkan Si Buta Dari Gua Hantu, mengawali kebangkitan kedua industri komik Indonesia sekaligus mengawali tren komik silat yang berjaya sepanjang 1970-an sampai awal 1980-an. Komik silat, seperti komik wayang, bisa mencapai lebih dari 700 halaman cerita, mirip manga di Jepang.
1970
Hugo Pratt menerbitkan seri novel grafis Corto Maltese, sebuah kisah petualangan yang mendasarkan diri pada riset arkeologis mendalam. Di Jepang, Kazuo Koike dan Goseki Kojima memulai serial Lone Wolf and Cub yang merupakan paduan gekiga dan manga. Pada 1980-an, serial ini diterbitkan di Amerika dan memengaruhi banyak komikus AS, terutama Frank Miller.
1971
Teguh Santosa menerbitkan Mat Romeo, bagian satu dari trilogi Sandhora, dan menyebutnya sebagai novel bergambar .
1972
Hadashi No Gen (Keiji Nakazawa) terbit di Jepang dan pada 1982 menjadi manga pertama yang diterjemahkan di Amerika.
1973
Jean Girraud yang terkenal sebagai penggambar seri Lt. Blueberry, menerbitkan seri Arzach sebagai Moebius. Gaya Moebius yang menggarap tiap panel dengan intensitas sebuah lukisan dengan detail yang kaya, tapi sangat bermain-main.
1975
Carlos Sampayo dan Jose Munoz dari Amerika Latin memulai seri Alack Sinner, dan memulai popularitas mereka di Eropa.
1976
Terbit Beyond Time and Again karya George Metzger, yang menyebutkan istilah graphic novel dalam sampulnya.
1978
Will Eisner mencantumkan istilah graphic novel dalam cetakan kedua A Contract With God. Oleh majalah Time dan banyak sejarawan komik Amerika, karya Eisner ini dianggap pelopor novel grafis. Eisner sendiri tak mengaku sebagai orang pertama yang menggunakan istilah ini, tapi ia merasa sedang mengubah arah komik .
1980
Dave Sims menerbitkan edisi bundel serinya yang terbit sejak 1976, Cerebus, dan memulai rangkaian penerbitan seri novel grafis yang ia sebut sebagai komik (setebal) buku telepon .
1982
Luther Arkwright (Bryan Talbott) terbit, dianggap oleh sebagian penulis Inggris sebagai pelopor muatan dewasa dalam komik mainstream, dan mengawali kelahiran generasi baru komikus Inggris yang akan menyerbu Amerika pada pertengahan 1980- anhingga sekarang.
1984
Akira (Katsuhiro Otomo) terbit, dan nantinya menjadi terjemahan manga pertama yang sukses di Amerika dan Eropa.
1986
Tahun penting bagi evolusi novel grafis maupun komik secara umum. Terbit Maus Vol. I (Art Spiegelman) dalam bentuk buku; Dark Knight Returns (Frank Miller) terbit sebagai mini seri; dan Watchmen (Alan Moore & Dave Gibbons) terbit sebagai maksi-seri. Karya Miller dan
1987
Neil Gaiman dan Dave McKean bekerjasama pertama kali dalam Violent Cases yang terbit di Inggris. Karya ini menarik minat penerbit DC di Amerika, dan membuka pintu bagi dominasi kedua seniman ini dalam industri komik Amerika sepanjang dekade 1990-an.
1989
Neil Gaiman menerbitkan seri Sandman, yang menjadi seri dewasa dan seri novel grafis pertama yang paling sukses dari Vertigo/DC. Seri ini meraih banyak penghargaan komik maupun nonkomik. Seri ini disukai Stephen King, Tori Amos, dan banyak pustakawan Amerika menjadi yakin komik adalah bacaan baik setelah membaca seri ini.
1991
Lorenzo Mattoti dari Italia menerbitkan Fire, dengan teknik lukisansureal yang dipuji di Eropa dan Amerika. Sandman memenangi Fantasy Award, yang tak pernah diberikan pada komik. Di Amerika juga, Jeff Smith meluncurkan Bone, seri fantasi yang dianggap salah satu komik indie paling sukses di Amerika.
1992
Maus II mendapat penghargaan khusus Pulitzer untuk sastra, mengejutkan publik luas akan potensi naratif komik dalam bentuk novel grafis ini.
1993
Understanding Comics (Scott McCloud) terbit. Selain dianggap karya seminal di bidang teori komik, karya ini juga menandai munculnya subgenre novel grafis yang nonfiksi: komik esai.
1996
1998
Ghost World (Dan Clowes) terbit, dan menjadi karya pertama Clowes yang mendapat perhatian publik luas karena difilmkan oleh Terry Zwigoff, dan dianggap salah satu film terbaik sekaligus adaptasi film atas komik yang terbaik sejauh ini.
2000
Penerbit umum Pantheon Book meluncurkan lini novel grafis, dengan editor Chip Kidd. Salah satu terbitan pertama dan utama lini ini adalah Jimmy Corigan, The Smartest Kid On Earth (Chris Ware). Karya ini dianggap tonggak generasi baru komik eksperimental di Amerika.
2001
Jiro Taniguchi bekerja sama dengan Moebius, mencipta seri Icaro. Jiro menjadi komikus Jepang paling dikenal di Eropa saat ini (selain Tezuka).
2002
Nilai industri novel grafis di Amerika menembus angka lebih dari 100 juta
2005
Dalam daftar 100 novel terbaik sepanjang masa versi Time, terdapat 10 judul novel grafis.
Disusun oleh: Hikmat Darmawan