(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Wednesday, May 21, 2008
Sejarah Payung

Ferry Herlambang


Payung di ketahui telah di temukan lebih dari 4 ribu tahun yang lalu. Bukti mengenai hal tersebut dapat di temukan di sisa peninggalan dalam seni kuno dan artifak di Mesir, Assyria, Yunani dan China.

Payung kuno tersebut di desain untuk melindungi pemakai dari terik matahari. Bangsa China adalah yang pertama membuat payung sebagai pelindung terhadap air hujan. Mereka menggunakan lilin dan lak sebagai pelapis kertas payung agar terlindung dari air hujan.

Kata payung (Inggris= umbrella) berasal dari bahasa latin "umbra", yang berarti bayangan. Di mulai di abad ke 16, payung memjadi populer di dunia barat, terutama di negara-negara eropa utara yang sering turun hujan. Pada mulanya hanya di anggap sebagai aksesoris bagi wanita, lalu seorang petualang dan penulis Persia, Jonas Hanway (1712-86), membawa dan menggunakan payung di depan publik sehingga akhirnya payung banyak di gunakan juga oleh kaum pria. Para pria di Inggris menyebut payung sebagai "teman jalan."

Toko payung pertama adalah "James Smith and Sons". Toko tersebut berdiri tahun 1830, dan lokasinya masih sama saat ini yaitu di 53 New Oxford St., London, Inggris.

Awalnya, payung di Eropa di buat dari kayu atau tulang ikan paus dan di tutup menggunakan alpaca atau kanvas yang di beri minyak. Kemudian di beri sentuhan seni dengan gagang yang melengkung terbuat dari kayu keras seperti ebony.

Tahun 1852, Samuel Fox menemukan penggunaan besi untuk penyangga bagi kain payung. (menyerupai desain payung saat ini). Seorang African-American, William C. Carter mematenkan tempat payung (U.S. patent no. 323,397 - lihat gambar bawah) pada 8 Agustus 1885. Selanjutnya, desain teknik payung lebih banyak terfokus pada cara menutup payung agar lebih praktis saat di bawa.



posted by FerryHZ at 9:29 PM | Permalink |


0 Comments: