Samuel Barclay Beckett benar-benar eksentrik. Dia adalah satu-satunya penerima hadiah Nobel yang membagi-bagikan uang hadiah kepada teman-temannya. Beckett tidak menolak hadiah Nobel, tetapi dia tidak mau menghadiri upacaranya di tahun 1969 dan juga menolak membuat pidato.
Penghargaan Nobel tersebut di berikan untuk karyanya "Menunggu Godot (Waiting for Godot)" yang dinilai layak karena dianggap sebagai lakon yang sangat religius: pengharapan yang tidak pernah punah. Kepada sekretarisnya, Beckett minta agar ia mengirim sederetan nama-nama teman-teman seniman lengkap dengan nomor rekening mereka. Seluruh jumlah hadiah itu dibagi-bagikan kepada teman-temannya. Becket sendiri tidak sepeser pun menggunakannya.
Hal lain yang unik dari Samuel Barclay Beckett adalah: ia menjadi satu-satunya pemenang Nobel yang juga masuk daftar Wisden Cricketers of Almanac, "kitab suci" dunia kriket, karena keandalannya dalam permainan olahraga ini.
Fakta-fakta seputar Samuel Barclay Beckett
1906 13 April,
Samuel Barclay Beckett lahir di Foxrock, dekat Dublin, Irlandia, sebagai anak bungsu pasangan May dan Bill Beckett
1919
Dia sekolah di Portora Royal School di Enniskillen, County Fermanagh, sekolah yang juga diambil Oscar Wilde.
1923
Dia mengambil studi bahasa modern Prancis dan Italia di Trinity College Dublin.
1926
Ia bermain kriket untuk kampusnya dan mengikuti tur ke Inggris selama 1926-1927. Di masa ini ia mulai menderita insomnia dan kadang disertai degup jantung memburu yang membuat berkeringat di malam hari dan panik. Meskipun sering ke dokter untuk pengobatan, hal ini terus berlangsung bertahuntahun kemudian.
1927
Beckett lulus dengan gelar Bachelor of Arts kehormatan dan mendapat medali emas dan hadiah 50 pound sterling. Ia berkunjung ke Florence.
1928
Dia pindah ke Paris dan mengajar di Ecole Normale Superieure. Ia bertemua Thomas MacGreevy dan diperkenalkan dengan James Joyce. juga bertandang ke keluarga Sinclair di Kassel. Di masa ini ia punya kisah asmara yang tak menggembirakan dengan sepupunya, Peggy.
1929
Beckett menerbitkan karya pertamanya, Dante... Bruno.Vico... Joyce, sebuah esai kritis yang membela tulisan James Joyce. Tapi, ia bertengkar dengan Joyce soal cinta tak terbalas dari putri Joyce, Lucia.
1930
Beckett mempelajari filsafat Descartes dan Schopenhauer. Puisinya, “Whoroscope”, meraih juara pertama sebuah lomba puisi masa itu. menjalin hubungan cinta dengan Nancy Cunard, penaja lomba puisi itu.
1931
Beckett meraih gelar Master of Arts di Trinity College. Dia menerbitkan kumpulan esai Proust.
1932
Dia menulis novel perdananya, Dream of Fair to Middling Women, tapi baru diterbitkan setelah dia wafat. Dia kembali ke Dublin.
1933
Ayahnya meninggal. Ia merampungkan kumpulan cerita pendeknya, More Pricks than Kicks, yang diterbitkan pada 1934. Ia tinggal di London dan mengikuti terapi di Klinik Tavistock oleh psikoanalis Wilfred Bion.
1935
Beckett menghadiri kuliah C.G. Jung di Klinik Tavistock. Ia mulai menulis novel Murphy dan menerbitkan kumpulan puisi Echoes Bones and Other Precipitates, lantas kembali ke Dublin.
1936
Ia melancong ke Jerman, lalu kembali ke Dublin dan membaca Geulincx di Perpustakaan Trinity College Dublin. Dia mulai tergilagila dengan Betty Stockton dan menjalin kasih dengan Mary Howe.
1937
Dia sejenak menjalin asmara dengan kolektor seni Peggy Guggenheim.
1938
Beckett menerbitkan novel keduanya, Murphy, oleh Routledge di London. Di tahun ini pula ia nyaris mati garagara ditusuk di jalanan oleh seorang bajingan yang meminta uang darinya. Suzanne DescheveauxDumesnil menjenguknya di masuk rumah sakit.
1940
Tak senang dengan pendudukan Nazi Jerman atas “tanah air”nya, Beckett bergabung dengan kelompok Perlawanan Prancis “Gloria”.
1942
Beberapa anggota kelompok perlawanan bawah tanah “Gloria” ditahan Gestapo. Beckett bersama Suzanne terpaksa mengungsi ke Roussillon, Vaucluse, kawasan yang tidak diduduki Nazi.
1945
Beckett kembali ke Paris setelah Jerman kalah.
1946
Ia mulai menggarap beberapa novelet (First Love, The Expelled, The Calmative, dan The End) dan memulai novel Mercier et Camier.
1947
Ia menulis Molloy dalam bahasa Prancis, sebagian di Dublin dan sebagian di Prancis.
1948
Beckett menulis Malone meurt (Malone Dies), aslinya L’absent.
1949
Ia menyewa ruang di rumah petani di Ussysur Marne dan mulai menulis l’Innommable (The Unnamable).
1950
May Beckett meninggal. Beckett mengirim naskah Molloy ke Jerome Lindon (Editions de minuit).
1951
Dua novel, Molloy dan Malone Dies diterbitkan Lindon.
1952
En attendant Godot (Waiting for Godot) diterbitkan Lindon.
1953 5 Januari,
Waiting for Godot dipentaskan pertama kali di Theatre de Babylone di Paris dengan sutradara Roger Blin. “Drama sedikit aneh yang tanpa kejadian apaapa di panggung” itu dipentaskan hingga 400 kali. Beckett menerbitkan dua novel, Watt dan The Unnamable. Ia mulai berselingkuh dengan Pamela Mitchell.
1954
Kakaknya, Frank, meninggal.
1955
Produksi pertama drama Waiting for Godot dalam bahasa Inggris dipentaskan secara sinambung di London dan Dublin. Beckett mulai menggarap Fin de Partie (Endgame).
1957 13 Januari,
Drama radio Beckett All That Fall disiarkan BBC. Pada 3 April, drama Endgame dalam bahasa Prancis dipentaskan pertama kali di Royal Court Theatre di London di bawah sutradara Roger Blin. Drama itu disambut baik dan memperkokoh posisi Beckett sebagai empu drama. Pada 19 November, sebuah perusahaan aktor dari San Francisco Actor’s Workshop mementaskan Waiting for Godot di penjara San Quentin, Amerika Serikat yang disaksikan 1400 lebih narapidana. Pementasan ini dinilai sangat berhasil.
1958 28 Oktober,
Krapp’s Last Tape dipentaskan perdana di Royal Court Theatre di London. Ia mulai menjalin asmara dengan Barbara Bray di London.
1959 24 Juni,
Embers, sebuah drama radio, disiarkan oleh BBC. Trinity College Dublin menganugerahinya gelar doktor sastra kehormatan.
1961
Beckett bersama Jorge Luis Borges memenangi Prix International des Editeurs (atau Prix Formentor) senilai US$ 10 ribu. Beckett menerbitkan How It Is, karya prosa panjang terakhirnya. Pada 25 Maret, dalam sebuah upacara rahasia, Beckett menikah dengan Suzanne Deschevaux Dumesnil. Pada 17 September, drama Happy Days dipentaskan perdana di Cherry Lane Theatre di New York.
1963 13 Oktober,
Cascando, sebuah sebuah drama dengan musik dan suara, disiarkan oleh ORTF.
1964
Melancong ke New York, satusatunya kunjungan Beckett ke Amerika Serikat, untuk hadir dalam produksi filmnya, Film, yang dibintangi Buster Keaton dan disutradarai Alan Schnieder.
1965
Film diputar perdana di Festival Film New York. Beckett menulis Eh Joe dan Come and Go dan menerbitkan kumpulan cerita pendek Imagination Dead Imagine. Film menang Prix Filmcritica di Venesia.
1966 4 Juli,
Eh Joe, sebuah drama untuk televisi, disiarkan oleh BBC.
1969 10 Desember,
Beckett dianugerahi Hadiah Nobel untuk sastra. Dia menolak menghadiri upacara penyerahan hadiah.
1973 16 Januari,
Not I tampil perdana di Royal Court Theatre di London.
1976 20 Mei,
That Time and Footfalls pentas perdana di Royal Court Theatre di London.
1977 17 April,
Ghost Trio dan ...but the clouds ..., dua drama untuk televisi, disiarkan oleh BBC2.
1979
Dia menerbitkan novelet Company.
1980
Ia menulis drama Rockaby dan Ohio Impromptu.
1981
Ohio Impromptu pentas perdana di Ohio State University.
1982
Dia menerbitkan novela lain, Ill Seen, Ill Said. Drama Catastrophe, ditulis untuk Vaclav Havel, dipentaskan perdana di Festival Avignon. Pada 16 December, Quad disiarkan di BBC2.
1983 15 Juni,
What Where dipentaskan perdana di Harold Clurman Theatre di New York.
1984
Beckett dipilih sebagai Saoi di Aosdana, GIlda Seniman Republik Irlandia. Dia lalu menerbitkan novela terakhirnya, Worstward Ho.
1987
Beckett didiagnossi terkenal Parkinson. Ia menerbitkan kumpulan cerita pendek Stirrings Still dan menulis “What is the Word”.
1989 17 Juli,
Istrinya, Suzanne, meninggal. Pada 22 Desember, Samuel Beckett meninggal dalam usia 83 tahun di Paris dan dikubur di Cimitiere du Montparnasse, Paris. Walau dia terus menulis hingga wafatnya, kata dia, pada akhirnya, setiap kata itu tampak “sebuah kebekuan tak berguna pada kesunyian dan ketiadaan”.
*Diolah dari berbagai sumber