(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=void 0!=f?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(void 0==f)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=0=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; 0=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&0=b&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Saturday, December 19, 2009
UNDANGAN MENULIS: BISNIS PARA IBU RUMAH TANGGA


Info dari group Curhat Penulis. Saya hanya melanjutkan saja. Silakan baca dan pertanyaan seputar inforini, silakan hubungi kontak yang ada pada artikel.

===========================================================


Deadline: 20 JANUARI 2010

(diperpanjang dari semula 20 desember 2009)

AT HOME!
BISNIS PARA IBU RUMAH TANGGA

Bekerja tidak melulu harus dilakukan dengan menjadi PNS atau karyawan swasta di sebuah perusahaan.

Tak sedikit perempuan yang telah menjadi ibu rumah tangga memilih untuk tidak bekerja (atau berhenti dari perkerjaannya) sebagai karyawan. Akan tetapi tidak berarti para ibu ini berpangku tangan saja menunggu gaji dari suami.

Dari rumah, ibu-ibu rumah tangga ini menggerakkan sebuah usaha yang produktif dan menguntungkan.
*

BENTUK : Antologi nonfiksi tentang bisnis para ibu rumah tangga
TUJUAN : - Memotivasi dan menginspirasi para ibu rumah tangga untuk menjalankan suatu usaha secara mandiri

SIAPA YANG BISA BERPARTISIPASI MENULIS?
Tentu saja: para ibu rumah tangga yang mempunyai usaha mandiri. Ibu rumah tangga yang menjalankan usahanya sendiri dan tidak menjadi pegawai kantoran (negeri atau swasta).

SYARAT TULISAN:
1. Tulisan mencakup jenis usaha yang dijalankan, lama menjalankan usaha, suka duka menjalankan usaha, keuntungan yang diperoleh (materi dan non materi), proyeksi keuntungan, dsb. Sertakan juga tips dan trik untuk memilih usaha yang tepat dan/atau tips dan trik dalam menjalankan usaha (bisa dikhususkan pada usaha yang dijalankan sendiri). Jangan lupa cantumkan daa lengkap usaha Anda (nama, alamat, dsb)

2. Naskah berupa tulisan populer (bukan berupa makalah ilmiah)
3. 6-8 halaman kertas A4, ketik 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12. Tidak termasuk foto.
4. Menyertakan foto-foto usaha / produk yang dihasilkan, Maksimal 5 foto.
5. Akan dipilih 15 tulisan yang dinilai paling unik, memotivasi, dan menginspirasi untuk dibukukan dalam sebuah antologi.
Naskah yang terpilih untuk diterbitkan akan menapatkan honr (bukan royalti)

6. Naskah dikirimkan melalui email : retno_teera@yahoo.com. Pada subjek, tuliskan : (Antologi IRT)- Judul Tulisan
7. Tulisan dikirim dalam format (.doc). Sedangkan foto dikirim dalam format (.jpg)
8. Naskah ditunggu hingga tanggal 20 JANUARI 2010.

Kenapa harus ikut dalam antologi ibu rumah tangga (irt)?
Setidaknya ada 5 alasan:
1. Supaya bisa memotivasi para IRT lainnya untuk mau berusaha.

2. Mengasah kemampuan menulis (banyak nih yang katanya pengen nulis tapi nggak tau ke mana menyalurkannya.....)

3. Biar kecil, tapi dapat honor (karena antologi keroyokan banyak IRT, jadi tidak pakai sistem royalti. Tapi pakai honor, seperti kalau tulisan kita dimuat di majalah/koran.....)

4. Honornya kecil? Honor memang kecil, tapi ada keuntungan lebih besar yang bisa diperoleh: PROMOSI GRATIS.....!!
Di mana-mana kalo promosi harus bayar. Tapi di sini promosi gratis, malah masih dapat honor.....

5. Sudah dipastikan akan diterbitkan dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit ternama.

Jadi, Moms, kirimkan cerita usahamu.....
sekarang juga....


Terima kasih.
Salam,

Triani Retno.


posted by FerryHZ at 7:24 AM | Permalink |


0 Comments: