Rabu sore, di bawah sedikit gerimis saya datang ke Togamas Surabaya. Salah temen MP telah berada di sana, duduk santai di temani segelas Jus, beberapa potong lumpia dan banyak kesenangan karena kemanjaan hotspot yang melaju kencang.
Say helo sebentar sebelum saya duduk dan memesan segelas jus. Sedikit perbincangan sebelum dia mengambil satu buku bersampul dominan hijau di samping laptopnya.
"Buatmu, Fer."
Aku terima dengan kegembiraan. Buku Pram. Bumi manusia. Earth of Mankind. Buat saya, sastra model Pram adalah hal baru. Saya terbiasa dengan novel-novel dari dimensi berbeda.Teman itu berhasil menyodorkan daya tarik seorang Pram menjadi magnet yang tak tertahankan. Ini karya pertama Pram yang bakal aku baca.
Lalu percakapan mengalir dan ada beberapa ide yang akhirnya tertuang pada coretan MP di blognya dia, rencana-rencana bersama seputar dunia penulisan.
Thansk Cha.....