(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Saturday, March 14, 2009
Siapakah penulis pertama?

Pertanyaan menggelitik tentang siapakah penulis pertama? Tepatnya, penulis pertama yang tercatat dalam catatan sejarah.


Pada abad ke 19, seorang arkeolog amatir Inggris bernama Austen Henry Layard menemukan kepingan baru bertulis yang berkisah tentang raja Uruk dari Babilonia, bagian dari epik Gilgamesh. Pada kepingan ini tercatat nama Shin-eqi-unninni sebagai penulisnya.

Kemudian juga di temukan 12 keping battu bertulis berbahasa Akkadia di sisa reruntuhan perpustakaan Ashurbanipal of Assyria (yang berdiri antara 669-633 sebelum Masehi). Tulisan di batu itu menyebutkan nama Shin-eqi-unninni sebagai penulis dari epik Gilgamesh. Sementara Gilgamesh sendiri di yakini hidup di sekitar 2700 tahun sebelum Masehi. Dari temuan-temuan tersebut di yakini bahwa Shin-eqi-unninni adalah penulis pertama yang tercatat dalam sejarah.

Teori lain

Penulis wanita pertama yang menulis puisi berisi puji-pujian bernama Enheduanna, di yakini sebagai penulis pertama yang tercatat. Dia menulis dalam bahasa Sumeria, bahasa yang lebih tua dari bahasa Akkadian yang digunakan oleh Shin-eqi-unninni. Puisi Enheduanna diyakini berasal dari 23 abad sebelum Masehi.


Literacy:

http://www.mnsu.edu

http://ancienthistory.about.com


Image from here



posted by FerryHZ at 2:54 AM | Permalink | 0 comments