(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Friday, July 4, 2008
Kecelakaan nuklir selama bulan Januari (1961-1996)



Nuklir adalah sumber tenaga yang luar biasa besar tetapi memiliki tingkat bahaya yang juga luar biasa besar. Di bawah ini adalah daftar kecelakan yang pernah terjadi selama bulan Januari. Daftar ini memberikan gambaran bahaya yang bisa terjadi dan harus di hadapi oleh manusia karena nuklir. Beragam penyebab kecelakaan yang tercatat, mulai dari human error sampai kesalahan teknis.
Di bawah ini adalah catatan kecelakan nuklir yang pernah terjadi selama bulan Januari mantara tahun 1961-1996.

1. 3-1961: Ledakan reaktor Nuklir di Idaho Falls (USA); 3 orang tewas
2. 29-1961: Pesawat pembom B-52 yang membawa bom nuklir jatuh, bom tidak meledak tetapi tiga dari delapan kru tewas (USA)
3. 13-1964: Pesawat pembom B-52 yang membawa bom nuklir jatuh di Maryland (USA)
4. 4-1965: 6.5 kg limbah plutonium bocor dari pengolahan limbah Savannah (USA)
5. 17-1966: Pesawat pembom B-52 yang membawa bom nuklir di Spanyol menyebabkan kontaminasi plutonium.
6. 14-1969: USS Enterprise, kapal induk bertenaga nuklir terbakar dan meledak, 28 kru tewas.
7. 21-1969: Kesalahan teknis pada percobaan reaktor nuklir Swiss, air ber-radioaktif bocor.
8. 7-1974: Ledakan di PLTN Leningrad (Russia)
9. 8-1975: Lepasnya zat radioaktif dari PLTN Mihama (Japan.)
10. 5-1976: 2 orang tewas akibat radioaktif carbon dioxide di PLTN Bohunice (Slovakia)
11. 23- 1978: Helium mengandung radioaktif lepas dari reaktor di Colorado reactor (USA.)
12. 24-1978: Satelit Cosmos-954 yang bertenaga nuklir milik Rusia jatuh di Kanada.
13. 6-1981: Kecelakaan di pengolahan limbah di La Hague (Perancis)
14. 25-1982: Generator uap pecah di PLTN R.E. Ginna (USA.)
15. 11-1985: Di Heilbronn (Jerman), sebuah misil nuklir Pershing-II terbakar, 3 orang tewas.
16. 10-1987: Kecelakaan pengangkut Nuklir di Inggris.
17. 26-1988: Temperatur meninggi di reaktor nuklir pada kapal selam bertenaga nuklir Inggris.
18. 18-1989: 8 pekerja terkontaminasi radioaktif di pengolahan limbah nuklir di Savannah River (USA)
19. 28-1990: Kerusakan pompa saat penon-aktifan PLTN (Perancis.)
20. 1-1992: 4 ton limbah Nuklir tumpah di PLTN Rajasthan (India)
21. 19-1992: Kebocoran radioaktif, reaktor nuklir di PLTN Kola di tutup (Russia.)
22. 22-1992: Kesalahan teknis pada sistem penutupan di PLTN Balakovo (Russia.)
23. 27-1992: Kebocoran menyebabkan di tutupnya PLTN Darlington (Canada.)
24. 2-1993: Kebocoran pada PLTN di Kozloduy (Bulgaria), melepaskan uap radioaktif.
25. 9-1993: Lepasnya zat radioaktif dari PLTN Perry (USA)
26. 20-1993: Kesalahan teknis di Paluel (Perancis)
27. 31 -1996: Kebocoran radiasi nuklir karena human error dan kesalahan teknis di lembaga penelitian Dimitrovgrad (Russia)





posted by FerryHZ at 1:40 AM | Permalink |


0 Comments: