(function() { (function(){function b(g){this.t={};this.tick=function(h,m,f){var n=f!=void 0?f:(new Date).getTime();this.t[h]=[n,m];if(f==void 0)try{window.console.timeStamp("CSI/"+h)}catch(q){}};this.getStartTickTime=function(){return this.t.start[0]};this.tick("start",null,g)}var a;if(window.performance)var e=(a=window.performance.timing)&&a.responseStart;var p=e>0?new b(e):new b;window.jstiming={Timer:b,load:p};if(a){var c=a.navigationStart;c>0&&e>=c&&(window.jstiming.srt=e-c)}if(a){var d=window.jstiming.load; c>0&&e>=c&&(d.tick("_wtsrt",void 0,c),d.tick("wtsrt_","_wtsrt",e),d.tick("tbsd_","wtsrt_"))}try{a=null,window.chrome&&window.chrome.csi&&(a=Math.floor(window.chrome.csi().pageT),d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.chrome.csi().startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a==null&&window.gtbExternal&&(a=window.gtbExternal.pageT()),a==null&&window.external&&(a=window.external.pageT,d&&c>0&&(d.tick("_tbnd",void 0,window.external.startE),d.tick("tbnd_","_tbnd",c))),a&&(window.jstiming.pt=a)}catch(g){}})();window.tickAboveFold=function(b){var a=0;if(b.offsetParent){do a+=b.offsetTop;while(b=b.offsetParent)}b=a;b<=750&&window.jstiming.load.tick("aft")};var k=!1;function l(){k||(k=!0,window.jstiming.load.tick("firstScrollTime"))}window.addEventListener?window.addEventListener("scroll",l,!1):window.attachEvent("onscroll",l); })();

Monday, September 15, 2008
Mengamati Da vinci code


Da Vinci Code adalah novel fenomenal karya Dan Brown. Kontrroversi dan keberanian ceritanya menjadi daya tarik yang membuat novel ini menjadi salah satu novel dengan sejarah penjualan tertinggi.

Menarik untuk mengamati dan mencoba mencari tahu elemen-elemen yang menjadi penyebab daya tarik novel ini.


Garis cerita

Da Vinci Code karya Dan Brown adalah novel thriller yang bergerak lincah dengan tokoh utama yang memiliki penguasaan dan mampu menarik benang merah pada seni, arsitektur sekaligus melakukan investigasi mendalam pada pembunuhan serta menghindarkan diri dari pembunuhan. Sebagai novel thriller, hal tersebut sangatlah bagus.

Cerita utama tentang isu agama yang dengan sangat cerdik di bungkus oleh Dan Brown menjadi sebuah pencarian kebenaran. Pada titik tertentu, Dan Brown mampu mengilusi fakta dengan halaman-halaman khusus berisi fakta-fakta eksotik yang jarang di ketahui publik.

Karakter pada novel yang menentang teori agama tertentu yang kemungkinan dapat melukai perasaan pada para pemeluknya. Pada kenyataanya, isi cerita novel ini menyinggung beberapa kalangan.


Sekilas tokoh dan cerita utama

Robert Langdon, pakar simbologi dari univeritas Harvard, terlibat pada investigasi sebuah pembunuhan di museum Louvre. Persaudaraan rahasia, rahasia-rahasia keluarga, rahasia tersembunyi pada seni dan konspirasi gereja.


Mengolah tulisan Erin Collazo Miller dari About.com



posted by FerryHZ at 6:28 PM | Permalink |


0 Comments: